perusahaan-perusahaan-yang-bangkrut-di-era-digital

Perusahaan-Perusahaan yang Bangkrut di Era Digital



Halo Sahabat Ratu!

 

Perusahaan-perusahaan yang bangkrut di era digital - Munculnya digitalisasi tentunya membawa banyak perubahan bagi beberapa sektor, salah satunya adalah sektor usaha. Jika di era Revolusi Industri 4.0 ini, mereka tidak bisa menjadikan digitalisasi menjadi temannya, maka tentunya sektor usaha tersebut akan tenggelam secara perlahan.

 

Nah, ada beberapa perusahaan besar yang tidak bisa mempertahankan kejayaannya hingga mengalami kebangkrutan karena tergerus digitalisasi. Perusahaan besar ini kalah dalam melakukan inovasi, sehingga produknya gak lagi relevan dengan perkembangan era saat ini. Apa saja perusahaan yang bangkrut di era digital ini? Simak informasinya sampai akhir yaa.

 

Toys'R'Us

Toys'R'Us merupakan perusahaan ritel mainan yang memiliki lebih dari 700 outlet di Amerika dan Inggris. Akibat tidak beralih ke toko online dan gagal menangkap tren belanja online, maka Toys'R'Us pun harus menutup ratusan outlet karena kalah saing dengan Amazon dan Walmart.

 

Disc Tarra

Disc Tarra merupakan perusahaan asal Indonesia yang menjual CD, VCD, dan DVD. Akibat tidak beralih ke toko online, penjualan CD dan DVD di Disc Tarra menyusut hingga menutup tokonya selama-lamanya. 

 

Payless

Payless merupakan perusahaan retail sepatu terbesar di dunia yang sudah berdiri sejak 1956. Akibat tidak beralih ke toko online, Payless menutup ribuan toko dan merumahkan ribuan karyawannya. Namun, karena Payless melakukan tindakan yang cepat dan berinovasi, Payless berhasil menyelamatkan ratusan toko.

 

Pebble

Pebble merupakan perusahaan yang memproduksi smartwatch dan dikenal memiliki baterai yang tahan lama. Akibat tidak mengikuti tren teknologi terbaru, Pebble mengalami kebangkrutan hingga Pebble akhirnya dibeli oleh pesaingnya. 

 

Nah itulah informasi seputar perusahaan-perusahaan yang bangkrut di era digital. Setelah melihat kegagalan beberapa perusahaan tersebut, maka udah seharusnya perusahaan lain mengambil pelajaran dan tindakan, salah satunya adalah dengan mendigitalkan bisnisnya. Mendigitalkan bisnis juga akan sangat membantu kamu di masa pandemi ini.

 

Yuk udah saatnya untuk kamu melakukan inovasi dan mendigitalkan bisnismu. Hubungi Queena untuk konsultasi dan pilih paket sesuai dengan kebutuhan bisnismu ya. 🙂

 

Sumber:

https://aqi.co.id/blog/6-perusahaan-yang-bangkrut-karena-digitalisasi



Bagikan artikel ini :