
Teknik Food Photography yang Wajib Dikuasai oleh Pebisnis Kuliner
Halo Sahabat Ratu..
Teknik Food Photography - Siapa disini yang punya bisnis kuliner? Seperti yang kita tau, kalau bisnis kuliner di Indonesia itu banyak banget. Gak heran kalau banyak pebisnis kuliner yang berlomba-lomba untuk menaikkan penjualan makanan dan menghindari persaingan antar penjual makanan. Nah, salah satu cara agar bisnis kuliner yang kamu jalankan bisa menonjol diantara sekian banyak penjual lain, maka kamu perlu memiliki foto makanan yang menarik dan menjual.
Kali ini, Queena bakal share salah satu teknik food photography yang bisa kamu coba biar foto makanan yang kamu jual tambah kece dan menarik. Teknik yang bakal Queena jelasin kali ini adalah Dark Food Photography. Dark food photography ini merupakan sebuah teknik foto yang telah menjadi tren fotografi makanan paling populer selama beberapa tahun terakhir. Jadi buat kamu yang bosen sama tone berwarna cerah, kamu wajib banget coba teknik ini.
Tips foto makanan dengan teknik dark food photography
Foto dengan pencahayaan yang minim
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan menjauhi jendela dan gunakan backlighting untuk memerangi subjek dari belakang. Dengan pencahayaan yang minim, makan akan menghasilkan gambar yang dark dan memiliki detail yang lebih baik.
Pilih background dengan warna yang gelap, halus dan lembut
Kamu bisa mencoba background apa saja, seperti biru tua, abu-abu tua, atau tone espresso. Background berwarna gelap membantu menyerap cahaya dan menegaskan bayangan. Hindari memilih background yang berwarna cerah dan berkilau.
Tambahkan properti pendukung
Agar foto terlihat lebih menarik dan estetik, maka kamu perlu menambahkan beberapa properti pendukung. Misalnya saat foto makanan, kamu bisa menambahkan alat-alat dapur. Atau untuk foto minuman, kamu bisa menambahkan biji kopi ataupun buah-buahan.
Hindari menggunakan peralatan yang memantulkan cahaya
Kamu bisa menghindari bahan porselen dan gunakan peralatan matte berwarna netral.
Kurangi pencahayaan dari kamera
Hindari menggunakan ISO tinggi dan gunakan slow shutter speed untuk mendapatkan eksposur terbaik.
Atur aperture dengan tepat
Dalam teknik ini, mengatur aperture dengan tepat itu penting banget. Kamu bisa mengaturnya di kisaran f / 5- f / 7 atau bahkan lebih tinggi.
Nah itulah informasi seputar teknik Food Photography yang wajib dikuasai oleh pebisnis kuliner. Kalau kamu masih ngerasa kesulitan saat foto makanan untuk bisnis kamu atau gak ada waktu buat fotonya, yuk langsung serahin aja ke Queena dan pilih paket sesuai kebutuhan bisnis kamu.
Sampai berjumpa di artikel selanjutnya! ??
Sumber: https://fixthephoto.com/dark-food-photography.html