
Wajib Tahu, Ini 10 Istilah Penting dalam Digital Marketing
Halo Sahabat Ratu..
Digital marketing atau pemasaran digital dapat diartikan sebagai sebuah metode untuk memasarkan suatu produk yang dilakukan melalui perangkat elektronik dan internet. Saat ini, hampir semua pebisnis online menggunakan strategi digital marketing. Karena strategi pemasaran ini dikenal lebih mudah, lebih cepat, serta lebih luas dalam menjangkau konsumen.
Di zaman sekarang, digital marketing menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan, termasuk mengetahui dan memahami istilah digital marketing. Nah, maka dari itu, para pebisnis online yang baru mulai terjun ke dunia digital marketing harus tahu apa saja istilah-istilah penting dalam digital marketing, agar bisnis yang dijalankan semakin berkembang pesat. Yuk, simak informasinya!
Online Presence
Online presence merupakan ketersediaan informasi suatu bisnis online yang bisa ditemukan di internet. Blog menjadi salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan online presence. Dengan memiliki suatu blog yang aktif, maka blog tersebut akan lebih mudah ditemukan di mesin pencarian seperti Google. Setelah blog muncul di mesin pencarian, akan memudahkan para konsumen untuk mengakses informasi yang berkaitan dengan produk atau jasa yang akan dibelinya.
Lead Generation
Secara sederhana, Lead Generation adalah proses menarik para pengguna internet untuk mengunjungi suatu website bisnis online dan mengubah mereka untuk menjadi calon konsumen potensial. Dengan menerapkan Lead Generation untuk suatu bisnis, ternyata dapat meningkatkan brand awareness, membangun hubungan yang baik dengan calon konsumen, dan menghasilkan calon konsumen potensial.
Landing Page
Landing page dapat diartikan sebagai laman dari sebuah website yang dibuat khusus untuk tujuan marketing atau periklanan. Landing page ini merupakan tempat mendaratnya calon konsumen setelah mengklik tautan dari email atau iklan AdWord, Ad Banner, dan iklan lainnya. Setelah para calon konsumen berada di Landing Page, maka mereka dapat diarahkan untuk mengambil suatu tindakan seperti membeli suatu produk atau jasa.
Conversion
Tahukah kamu? Parameter keberhasilan sebuah bisnis online bukanlah trafik, tetapi conversion. Conversion merupakan situasi di mana para pengunjung website melakukan tindakan yang menguntungkan dan sesuai dengan keinginan perusahaan. Misalnya, para calon konsumen tersebut membeli produk atau jasa, atau bisa juga para calon pelanggan itu memberikan informasi kontak dan menjadi subscriber. Jadi, jika 100 konsumen mengunjungi situs web dan 10 konsumen tersebut membeli produk, maka tingkat konversinya adalah 10%.
Conversion Rate Optimization (CRO)
Selanjutnya adalah Conversion Rate Optimization (CRO). CRO merupakan sebuah strategi yang dilakukan untuk meningkatkan conversion rate dari sebuah website. Di dalam digital marketing, Conversion Rate ini merupakan persentase pengunjung website yang resmi menjadi konsumen. Nah, maka dari itu, para pebisnis harus menerapkan strategi terbaik agar bisnis yang dikelola mendapatkan Conversion Rate yang tinggi.
Search Engine Optimization (SEO)
SEO atau Search Engine Optimization adalah proses optimasi terhadap website atau blog agar muncul di halaman utama mesin pencari seperti Google. Optimasi ini ditujukan agar mesin pencari bisa menilai apakah suatu website layak ditampilkan di posisi paling atas hasil pencarian atau tidak. Nah, jika sudah berada di posisi teratas, maka website tersebut akan lebih mudah untuk mendapatkan traffic yang tinggi.
Search Engine Marketing (SEM)
SEM atau Search Engine Marketing dapat diartikan sebagai sebuah strategi digital marketing yang bertujuan untuk menempati halaman pertama mesin pencari dengan cara berbayar. Di mesin pencarian, kamu akan menemukan dua hasil yaitu hasil organik dan hasil dari iklan. Iklan yang muncul di hasil pencarian inilah yang disebut dengan SEM.
Pay Per Click (PPC)
PPC atau Pay Per Click merupakan sebuah model internet marketing di mana pemasang iklan hanya perlu membayar jika iklan tersebut di klik oleh para target audiens. Jika suatu website menggunakan iklan berbayar, maka akan ada tanda Ads di hasil pencarian Google. Selain di website, iklan ini juga dapat muncul di platform media sosial, dan aplikasi di smartphone.
Organic Traffic
Organic Traffic dapat diartikan sebagai pengguna internet yang mengunjungi suatu website melalui pencarian organik atau hasil penelusuran yang tidak berbayar. Organic Traffic ini didapatkan dengan cara mengoptimalkan SEO (search engine optimization) dalam suatu website. Selain itu, dengan membuat konten yang berkualitas dan relevan di suatu blog, ternyata dapat meningkatkan lalu lintas pengunjung organik, lho.
Paid Traffic
Paid Traffic merupakan kebalikan dari Organic Traffic. Paid Traffic adalah pengguna internet yang mengunjungi suatu website setelah kamu membayar untuk promosi iklan. Salah satu bentuk Paid Traffic adalah iklan Pay Per Click (PPC) yang menggunakan Google Ads. Biasanya, jenis traffic ini mengklik website yang berada di bagian atas hasil penelusuran Google yang ditandai dengan tulisan Ads.
Nah, itulah beberapa istilah yang harus kamu tahu ketika ingin memasarkan suatu produk atau jasa di internet. Beberapa istilah yang sudah dijelaskan diatas pastinya bermanfaat untuk kamu yang sedang menjalankan bisnis. Selain itu
, agar kita bisa tau dan mengikuti perkembangan dunia digital marketing. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, ya!
Sumber:
https://uhurunetwork.com/digital-marketing-terms/
https://www.lyfemarketing.com/blog/marketing-terms/
https://www.fool.com/the-blueprint/digital-marketing-terms/
https://www.marketingterms.com/dictionary/
https://www.exabytes.co.id/blog/istilah-digital-marketing/
https://www.niagahoster.co.id/blog/istilah-marketing-online/
https://www.marketo.com/lead-generation/
https://unbounce.com/landing-page-articles/what-is-a-landing-page/
https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-conversion-rate-optimization/#.YEX0JB6lbqs
https://www.omniconvert.com/what-is/organic-traffic/