Pentingnya Kampanye Online untuk Pilkada di Masa Pandemi

Pentingnya Kampanye Online - Seperti yang kita tau, kampanye merupakan tahapan yang paling krusial dalam pelaksanaan pilkada. Nah kalau biasanya, kampanye pilkada dilakukan dalam bentuk konser musik hingga rapat umum, kini model kampanye mengalami perubahan dan berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya.

Saat ini, para kontestan pemilu harus membatasi kampanye secara langsung dan mengadakan kampanye secara online untuk menghindari kerumunan massa. Hal ini pun diatur dalam Pasal 58 ayat (1) Peraturan KPU (PKPU) No. 13 tahun 2020 yang berisikan agar partai politik atau gabungan partai politik, pasangan calon, tim kampanye, dan/atau pihak lain mengutamakan metode kampanye pertemuan terbatas dan pertemuan tatap muka dan dialog melalui media sosial dan media daring.

Lalu, apa manfaat penting kampanye yang dilakukan secara online?

1. Menghemat biaya

Bersumber dari penulis buku Political Branding and Public Relation, Silih Agung Wasesa mengatakan, bahwa media sosial bisa memangkas biaya kampanye hingga 75 persen dan dapat menghindari pembengkakan dana kampanye.

2. Membangun hubungan yang lebih dekat dengan para pemilih

Kampanye online melalui media sosial dapat membantu setiap pasangan calon pemimpin untuk melakukan komunikasi dua arah dan membangun hubungan lebih dekat secara emosional dengan para pemilihnya.

3. Media online dapat membangun personal branding

Dengan berkampanye melalui media sosial, para partai politik atau gabungan partai politik, pasangan calon, maupun tim kampanye dapat memperkenalkan diri, menginformasikan tentang visi dan misi, hingga menampilkan keunggulan lainnya.

4. Mempercepat penyebaran informasi

Melalui media sosial, maka informasi yang dimuat akan lebih mudah tersebar ke target audiens yang dituju.

 Setelah tau manfaat penting kampanye online, kita simak salah satu contoh kampanye online yang berhasil.

• Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Ermuji.

Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota ini melakukan kampanye online dengan tanya-jawab di media sosial, kampanye dengan membuat video pendek tentang rencana program pembangunan, hingga menggunakan jasa influencer.

• Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran dan Teguh.

Saat kampanye, keduanya memilih melakukan blusukan online dengan menggunakan kampanye box untuk menyapa, mendengar keluhan, hingga melakukan komunikasi untuk menyerap aspirasi warga.

Nah, itulah pentingnya kampanye online untuk pilkada di masa pandemi. Jadi, kesimpulannya adalah bahwa kampanye yang dilakukan secara online melalui media sosial menjadi salah satu strategi terbaik yang bisa diterapkan dalam kondisi pandemi ini.

Yuk sukseskan kampanye mu melalui media sosial bersama Ratu Content. 

Sumber:

https://news.detik.com/kolom/d-5239654/mengoptimalkan-kampanye-media-sosial-pilkada

https://rectmedia.com/cara-memenangkan-pilkada-jateng-2018-dengan-digital-marketing/

https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5f75cf4f5da16/bentuk-kampanye-pilkada-yang-dilarang-di-tengah-pandemi-covid-19/