pentingnya-menentukan-unique-selling-point-dalam-bisnis

Pentingnya Menentukan Unique Selling Point dalam Bisnis



Halo Sahabat Ratu..

 

Unique Selling Point dalam Bisnis - Sebelumnya Queena mau nanya nih, apa hal yang membedakan bisnis kamu dengan bisnis kompetitor? Kalau kamu belum bisa menjawab pertanyaan tersebut, artinya bisnis yang kamu jalankan belum memiliki Unique Selling Point (USP). Seperti yang kita ketahui, dunia bisnis itu gak terlepas dari yang namanya persaingan. Namun, kamu gak perlu khawatir. Karena, dengan memiliki Unique Selling Point, bisnis kamu akan lebih unggul dari pesaing lainnya. Makanya, USP ini sangat penting diterapkan dalam suatu bisnis.

 

Nah, di kesempatan kali ini, Queena mau menjelaskan mengenai Unique Selling Point (USP) dan cara menentukannya. Penasaran kan dengan topik kali ini? Yuk langsung simak informasinya.

 

Apa itu Unique Selling Point?

  

Sesuai dengan namanya, Unique Selling Point adalah keunikan suatu bisnis yang bisa membedakan sebuah bisnis dengan bisnis kompetitor. Unique Selling Point ini menjadi salah satu alasan kenapa konsumen mau membeli produk dari kamu, bukan dari kompetitor.

 

Contoh Unique Selling Point yang bisa kamu lihat pada brand terkenal adalah M&M’s. Brand permen coklat yang berasal dari Amerika Serikat ini dikenal karena coklatnya yang warna-warni. M&M's ini memiliki tagline The milk chocolate that melts in your mouth, not in your hand.   Bukan hanya sekedar kalimat aja, tapi tagline itu menjadi salah satu kelebihan M&M’s. Mereka membuat Unique selling point dari fakta bahwa produknya gak meleleh.

 

Selain itu logonya yang khas juga berhasil membedakan produk mereka dengan kompetitor. Dengan Unique Selling Point yang dimiliki oleh M&M's, membuat bisnis mereka kian sukses dan berhasil mendunia.

 

Gimana cara menentukan Unique Selling Point?

 

Sekarang kamu udah paham kan apa itu Unique Selling Point? Nah setelah mengetahui apa itu USP, sekarang Queena bakal kasih tau beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menentukan USP pada bisnis kamu.

 

1. Cari tau apa yang diinginkan konsumen

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencari tahu apa saja hal yang konsumen inginkan dari bisnis kamu. Jangan hanya berfokus pada peningkatan kualitas aja, tapi kamu juga perlu menempatkan diri pada posisi konsumen.

Misalnya bisnis kamu bergerak dibidang fashion yang menjual baju muslim hingga kerudung. Tentu saja konsumen yang datang ke butik kamu ingin membeli baju muslim dan kerudung yang bisa menjadikannya terlihat cantik dan fashionable. Terus apa yang membuat konsumen memilih brand kamu? Produk serta layananlah yang menjadi faktor penentu USP dari brand kamu. Mulai dari kualitas bahan yang digunakan, cara penjualan hingga cara pelayanan yang berbeda dengan kompetitor.

 

Kamu bisa mencari tahu apa yang diinginkan oleh konsumen melalui beberapa cara, mulai dari meminta konsumen untuk mengisi survei mengenai produk kamu serta pelayanan yang diberikan atau memanfaatkan fitur yang ada pada Instagram seperti polling atau Q&A.

 

2. Beri pelayanan yang baik dan memuaskan

Siapa sih yang gak mau mendapatkan pelayanan terbaik saat membeli suatu produk? Semua orang pasti mau. Maka dari itu, saat menjalankan sebuah bisnis, kamu perlu mencari tahu layanan seperti apa yang bisa memberikan kepuasan batin kepada konsumen. Kepuasan batin ini bisa menjadi Unique Selling Point bisnis kamu.

 

Pelayanan terbaik yang perlu kamu lakukan adalah ketika melayani konsumen saat datang ke toko, melayani konsumen melalui media online, menanggapi permintaan konsumen, atau memberikan solusi atas permasalahan yang sedang mereka alami. Kalau kamu memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan, maka besar kemungkinan para konsumen akan datang kembali ke bisnis kamu.

 

3. Mempelajari Unique Selling Point  Kompetitor

Mempelajari Unique Selling Point kompetitor di sini bukan berarti meniru ya. Tapi, untuk mencari tahu apa saja hal yang bagus dan kurang dari bisnis kompetitor sehingga kamu akan lebih mudah untuk menentukan Unique Selling Point. Nah, ada beberapa langkah yang perlu kamu perhatikan.

 

Pertama, kunjungi website, media sosial atau toko offline kompetitor untuk mencari tahu gimana sih sistem mereka saat bekerja. Selain itu, kamu perlu memperhatikan segala aspek dari website, media sosial, atau toko offline tersebut, mulai dari tampilan website, performanya, isi konten, proses transaksi, hingga customer service-nya. Jangan lupa untuk mencatat hal-hal apa saja yang menurut kamu kurang ya.

 

Selanjutnya, kamu perlu melakukan validasi terhadap hasil catatan kamu dengan konsumen kompetitor. Hal ini ditujukan untuk mencari tahu apakah hal yang menurut kamu kurang dari kompetitor juga dirasakan oleh para konsumen mereka. Nah, proses validasi ini bisa kamu lakukan dengan melihat review konsumen kompetitor di Google Bisnisku. Kemudian, cari hal apa saja yang banyak dikeluhkan oleh para konsumen mereka. Khususnya  konsumen yang gak memberikan bintang lima.

 

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan mengenai pentingnya menentukan Unique Selling Point dalam bisnis. Dengan memiliki Unique Selling Point ini, konsumen akan lebih memilih bisnis kamu dan akan terus kembali hingga merekomendasikannya ke orang lain. Makanya, setelah tau tentang cara menentukan Unique Selling Point, jangan lupa untuk menerapkannya ya.

 

Sampai berjumpa di artikel selanjutnya yaa!!

 

Sumber:

https://midtrans.com/id/blog/bagaimana-cara-membangun-unique-selling-proposition-untuk-brand-anda-2


https://www.niagahoster.co.id/blog/usp-adalah/?amp


https://whello.id/tips-digital-marketing/apa-itu-unique-selling-point/

 



Bagikan artikel ini :