
Teknik Copywriting untuk Menghipnotis Pembeli
Halo Sahabat Ratu!
Copywriting untuk Menghipnotis Pembeli - Siapa nih yang masih bingung gimana cara yang tepat agar copywriting yang dibuat bisa menghipnotis pembeli? Seperti yang kita tau, kalau copy yang menghipnotis akan membuat para calon pembeli melakukan tindakan seperti apa yang kita inginkan. Dengan begitu, maka penjualan pun akan meningkat. Kali ini, Queena bakal kasih tau beberapa teknik copywriting yang terbukti bisa menghipnotis para pembeli. Check this out!
1. PPA (Prospek + Penawaran + Ajakan)
Prospek : Target market potensial yang dituju
Penawaran : Produk yang ingin kita jual ke prospek kita yang mengandung sosial proof atau bukti keberhasilan di kalangan konsumen.
Ajakan : Kalimat agar prospek mau membaca isi tulisan dari suatu headline.
Contoh: “Wanita ini berhasil menghilangkan jerawat dan mendapatkan kulit yang mulus hanya dalam 2 minggu, mau tahu caranya?”
Prospek : Wanita ini
Penawaran : Menghilangkan jerawat dan mendapatkan kulit yang mulus hanya dalam 2 minggu
Ajakan :Mau tahu caranya?
2. SGK (Solusi + Garansi + Kemudahan)
Solusi : Tawarkan solusi yang tepat kepada prospek
Garansi : Tuliskan kalimat garansi atau social proof
Kemudahan : Berikan kemudahan untuk mendapatkan penawaran
Contoh: “Mau Langsing Dalam 2 Minggu Tanpa Cape-Cape Diet?”
Solusi : Mau langsing
Garansi : 2 minggu
Kemudahan : Tanpa cape-cape diet
3. PPK (Promo + Prospek + Keterbatasan)
Promo : Berikan promo untuk menarik pelanggan
Prospek : Target market potensial yang dituju
Keterbatasan : Tuliskan informasi bahwa promo yang diberikan terbatas
Contoh: “Diskon 50% Khusus Pembeli Hari Ini”
Promo : Diskon 50%
Prospek : Khusus Pembeli
Keterbatasan : Hari Ini
Nah itulah tips copywriting untuk menghipnotis pembeli. Masih ngerasa kesulitan saat membuat copywriting untuk bisnis kamu? Atau gak ada waktu buat urus copywritingnya? Yuk serahin aja ke Queena dan pilih paket sesuai kebutuhan bisnis kamu.
Sumber: https://pemasaranpariwisata.com/2019/11/23/copywriting-adalah/