
Three Point Lighting untuk Fotografi
Halo Sahabat Ratu..
Pentingnya Three Point Lighting untuk Fotografi - Pada dasarnya, three point lighting adalah teknik pencahayaan di mana kamu memakai satu set pencahayaan. Pencahayaan ini terdiri dari 3 sumber cahaya yang datang dari arah yang berbeda-beda. Teknik ini biasanya berfungsi untuk menerangi objek ketika sedang dipotret. Biasanya diterapkan ketika kamu foto di dalam studio. Teknik ini merupakan sebuah panduan tentang bagaimana pengaturan cahaya dan di mana saja posisi yang tepat. Bisa dibuktikan dari hasil fotonya yang membantumu saat pemotretan, karena bisa menciptakan mood yang berbeda setiap pengaturan cahayanya.
Apa aja sih Kelengkapan Three Point Lighting?
Sesuai nama three point lighting, teknik ini punya tiga sumber cahaya, yaitu key light, fill light, dan back light. Nah, dalam penerapannya, ada beberapa keadaan yang bisa kamu siasati saat pengaplikasian teknik ini, yaitu:
- Kalau kamu cuma punya 1 buah lighting, pakailah sebagai key light.
- Namun, kalau kamu hanya memiliki 2 buah lighting, gunakan salah satu sebagai key light dan satu lagi sebagai fill light.
Kita bahas satu-satu yuk!
Key Light
Three point lighting yang pertama adalah key light yang merupakan pencahayaan utama yang paling terang untuk menerangi objek apapun yang sedang kamu potret. Nah, biasanya, posisi yang kamu pilih akan berpengaruh pada mood foto secara keseluruhan. Makanya memperhatikan soal setting posisi three point lighting menjadi sangat penting sebelum memulai pemotretan. Hal ini ditujukan agar hasil foto kamu semakin menarik.
Fill Light
Selanjutnya adalah fill light yang menjadi sumber cahaya kedua. Yang membedakan dengan light lainnya adalah pencahayaan yang lebih redup. Hal ini terjadi karena ntuk menahan bayangan yang terlalu menonjol akibat sorot cahaya dari key light. Selain itu, sumber cahaya ini juga berfungsi untuk memperkuat dimensi objek dan membantu objek agar terlihat lebih hidup. Kamu bisa menambah tingkat cahaya, maupun menguranginya untuk memberikan mood yang berbeda-beda. Fill light cocok banget untuk memotret karakter antagonis atau seseorang yang lagi bersedih. Dalam penerapannya, kamu perlu seimbang dalam penggunaannya ya.
Back Light
Sumber cahaya terakhir adalah back light yang biasanya ditempatkan di belakang objek. Namun kamu juga bisa menempatkannya di atas, sehingga sorot cahaya benar-benar seperti matahari. Dalam penerapannya, kamu perlu mengingat bahwa posisinya wajib di bagian belakang objek. Posisi lampu seperti ini akan menghasilkan efek rim light atau keadaan di mana latar foto gelap tetapi tetap mendapat cahaya yang redup di sekitar objek.
ampu ini berfungsi untuk membuat pemisah antara objek dengan background, sehingga objek terlihat lebih nyata dan tidak menghilang bagaikan ditelan backdrop. Sekadar informasi back light berbeda dengan background light, karena background light hanya menerangi latar belakang foto bukan karakter utamanya.
Teknik three point lighting ini bukan hanya diterapkan untuk fotografi, tapi juga untuk pembuatan film, acara televisi, dan kebutuhan lainnya yang berhubungan dengan kamera.
Kalau kamu bingung gimana cara bikin foto produk yang keren dan berkualitas? Yuk serahin ke Queena sekarang juga.
Sumber :
https://kreativv.com/three-point-lighting/
https://bungkul.com/three-point-lighting/
https://www.keeindonesia.com/blogs/keelesson/mengenal-three-point-lighting