6-tips-memulai-bisnis-online-dari-nol

6 Tips Memulai Bisnis Online dari Nol



Hai Sahabat Ratu!

 

Bisnis online untuk pemula - Siapa nih yang tertarik untuk memulai bisnis online? Saat ini, belajar bisnis online menjadi salah satu hal yang yang paling banyak dicari dan dipelajari oleh semua orang, mulai dari pelajar hingga ibu rumah tangga. Namun, memulai bisnis online dari nol memang tidaklah mudah, karena akan ada beberapa risiko yang harus dihadapi di awal. Dengan menemukan cara yang tepat, kerja keras, berusaha lebih giat, hingga konsisten, akan membuat bisnis kamu berkembang dan meraih keuntungan besar.

 

Nah, bagi pemula yang ingin membangun bisnis online, ada enam tips yang bisa kamu terapkan agar bisnis kamu bisa maju dan berkembang. Yuk, simak enam tips yang udah Queena rangkum!

 

1. Lakukan Riset Pasar

Sebelum memulai bisnis online, kamu perlu melakukan riset pasar terlebih dahulu. Agar, produk yang kamu pilih sesuai dengan kebutuhan pasar dan tentunya akan berpotensi untuk memenangkan pasar. Nah, kalau kamu menyediakan produk yang tidak dibutuhkan pasar, maka besar kemungkinannya akan gagal. Menurut penelitian CBS Insight, 42 persen perusahaan rintisan bangkrut karena tidak berhasil mengidentifikasi kebutuhan pasar. Hal tersebut diakibatkan oleh produk yang ditawarkan tidak berhasil menyelesaikan masalah konsumen.

 

Maka dari itu, kamu perlu mengidentifikasi hal atau pun produk apa saja yang saat ini dibutuhkan atau digemari oleh pasar dan produk yang bisa menyelesaikan masalah konsumen. Setelah selesai mengidentifikasi kebutuhan pasar dan menemukan masalah yang punya potensi bisnis,  kini saatnya untuk mulai fokus riset di bidang tersebut. Misalnya dengan riset keyword, membuat survei, hingga cek tren di media sosial.

 

2. Tentukan Target Pasar

Selanjutnya, kamu harus menentukan siapa yang akan menjadi target pasar kamu. Kalau target pasar sudah tepat, maka kemungkinan besar mereka juga akan membeli produk kamu. Nah, untuk memudahkan dalam menentukan target pasar, kamu perlu mengelompokannya berdasarkan:

a. Demografi : usia, jenis kelamin, status marital, jumlah anak, tempat tinggal. pendidikan, pendapatan, hingga pekerjaan.

b. Minat : hobi, komunitas, majalah/buku yang dibaca, tokoh yang disukai, musik yang didengarkan, acara TV, makanan/minuman favorit, dan lain sebagainya.

c. Aktivitas: sosial media yang digunakan, smartphone yang dipakai, dan lain sebagainya.

 

3. Tentukan Model Bisnis

Menentukan model bisnis itu sangat penting agar bisnis dapat terus maju dan berkembang. Oleh karena itu, kalau target market sudah ditentukan, maka selanjutnya kamu perlu menentukan model bisnis yang tepat dan yang memberikan keuntungan paling banyak.

 

Ada beberapa macam model bisnis online yang bisa kamu pilih, yaitu dalam bentuk barang dan jasa, misalnya, konsultasi online, digital agency, hingga jualan online. Nah, pilih model bisnis yang sesuai dengan passion kamu. Misalnya, kalau kamu punya kemampuan menjalankan media sosial, kami bisa memilih model bisnis digital agency.

 

4. Menentukan Produk

Langkah berikutnya adalah menentukan produk yang akan kamu jual. Pastikan produk yang kamu buat sesuai dengan kebutuhan target pasar, ya. Nah, ada beberapa contoh jenis produk yang biasa dijual via online, misalnya produk fisik atau digital seperti handphone, furniture, snack, alat kesehatan, oleh-oleh, ebook, atau software. Selain itu juga kamu bisa menjual jasa seperti pemesanan tiket, booking hotel, pengiriman barang, atau layanan online marketing.

 

Setelah menentukan dengan tepat, produk atau jasa yang kamu tawarkan juga harus punya Unique Selling Points (UPS) untuk bisa unggul dan bersaing dengan kompetitor lain. Bagi yang belum tau Unique Selling Points (UPS) merupakan keunikan yang membedakan bisnis kamu dari bisnis sejenis lainnya.

 

5. Membuat Website Resmi

Selanjutnya adalah membuat website. Salah satu cara terbaik untuk meyakinkan para konsumen adalah dengan mempunyai website resmi. Karena, menurut survei Verisign, sebanyak 56 persen orang tidak percaya pada bisnis online yang tidak punya website.

 

Nah, agar para konsumen tidak pindah ke lain hati, yuk yakinkan mereka bahwa bisnis online kamu benar-benar ada sehingga mereka bisa membaca penawaran yang ada, melihat visualisasi dari produk yang kamu jual, hingga akhirnya mereka melakukan aksi yang diharapkan.

 

6. Gunakan Akun Media Sosial

Saat ini, semua orang sangat aktif bermain media sosial. Oleh karena itu, selain membuat website, kamu juga perlu memanfaatkan penggunaan media sosial. Nah, kamu perlu menyusun dan menerapkan strategi yang tepat, agar sesuai dengan target yang ingin dicapai. Karena jika menjalankan social media marketing tanpa strategi akan berakibat negatif terhadap bisnis yang dijalankan. 

 

Maka dari itu, salah satu cara terbaik untuk mempromosikan bisnis online kamu adalah dengan memanfaatkan media sosial. Nih, Queena kasih saran ya, bikin akun sesuai dengan nama bisnis online kamu. Selain Instagram, kamu juga bisa  menggunakan Facebook, Twitter, dan YouTube.

 

Nah itulah beberapa tips mudah memulai bisnis online dari nol untuk pemula. Memulai bisnis online memang dibutuhkan kerja keras, usaha, dan konsistensi. Oh iya, buat kamu yang ingin membangun bisnis online, kamu juga bisa tanya-tanya ke Queena, ya!

 

Sumber:

https://www.bigcommerce.com/blog/how-to-start-online-business/


https://www.entrepreneur.com/article/175242


https://www.fiverr.com/resources/guides/business/start-online-business-and-work-from-home


https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-memulai-bisnis-online/


https://kirim.email/cara-memulai-bisnis-online/

 



Bagikan artikel ini :